Kejaksaan Tinggi Kaltim sedang menyelidiki dugaan korupsi di wilayah Kutai Timur. Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kaltim, Romulus Haholongan menjelaskan bahwa mereka masih melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi di Kutai Timur. Mereka belum menetapkan tersangka dan masih dalam proses penyidikan. Beberapa perkara korupsi yang sedang diselidiki meliputi dugaan penyimpangan dana hibah pada tahun 2010, penyalahgunaan dana perkemahan dan pembangunan sirkuit, penyimpangan prosedur dan penyalahgunaan dalam penggunaan pengembalian dari kas negara ke kas daerah Kutim senilai Rp 342 miliar, penyimpangan dalam pelaksanaan APBD Pemkab Kutim yang diperkirakan telah merugikan negara Rp 168 miliar, dan dugaan penyimpangan atau penyalahgunaan anggaran dalam APBD Kutim 2016.
Kerugian negara dalam perkara ini belum dapat disampaikan karena masih dalam tahap penyidikan. Penyidik Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur tengah mengusut sejumlah perkara dugaan korupsi di Kutim.
