Oleh: Prabowo Subianto [dikutip dari “Transformasi Strategis Bangsa: Menuju Indonesia Emas 2045”, halaman 48, edisi softcover ke-4]
Pada awal buku ini, saya menyebutkan bahwa untuk keluar dari jebakan kelas menengah, kita perlu mencapai pertumbuhan di atas 6% setiap tahun. Mencapai target pertumbuhan ini akan lebih mudah jika negara-negara lain juga tumbuh dengan tingkat yang sama.
Namun, situasi saat ini ditandai oleh melemahnya ekonomi dan potensi resesi di negara-negara maju. Hal ini mempersulit keadaan bagi kita dengan menyebabkan penurunan permintaan terhadap produk ekspor Indonesia dan peningkatan suku bunga acuan, sehingga menekan nilai tukar Rupiah.