Pada hari Rabu, 5 Maret 2025, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, mengeluarkan pengaduan dari warga Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, terkait alat peringatan dini banjir yang rusak di daerah tersebut. Menurut laporan yang diterimanya, alat pengeras suara di Pengadegan tidak berbunyi meskipun ketinggian air di Bendung Katulampa sudah mencapai titik kritis. August menyayangkan ketidakmampuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memastikan optimalnya fungsi alat peringatan dini banjir. Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memeriksa kembali kesiapan alat-alat peringatan dini banjir dan melakukan evaluasi terhadap efektivitasnya. August juga mendorong untuk lebih mengintensifkan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di sekitar DKI Jakarta, termasuk membangun waduk, polder, dan embung sebagai langkah preventif. Dalam hal pengadaan alat peringatan dini banjir yang tidak efektif, anggaran bisa dialihkan ke proyek-proyek infrastruktur yang lebih bermanfaat. Dengan demikian, diharapkan ketersediaan alat peringatan banjir yang berfungsi dengan baik akan membantu warga dalam menghadapi bencana banjir yang akan datang.
Kerusakan Laporan Alat Peringatan Dini Banjir di Jakarta
Read Also
Recommendation for You

Beberapa tokoh di Indonesia baru-baru ini diresmikan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto. Penetapan…

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, telah menginformasikan perkembangan terbaru terkait kondisi korban ledakan…

Kementerian Kehutanan Republik Indonesia dan Dewan Integritas Pasar Karbon Sukarela (Integrity Council for the Voluntary…

Perayaan tiga tahun SCUI telah menandai pencapaian ekosistem digital Jimmy Oentoro Channel dengan meraih Silver…








