Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Hadi Gunawan mengeluarkan pernyataan bahwa tidak diperbolehkan adanya geng motor di wilayah hukumnya. Menurut Irjen Hadi, di NTB seharusnya tidak ada geng motor, melainkan hanya perkumpulan remaja yang melakukan kegiatan bersama. Meski demikian, banyak dari perkumpulan remaja ini memiliki hobi yang serupa, terutama dalam hal aksi balap liar di jalan umum. Hal ini dapat menimbulkan potensi perselisihan antarkelompok remaja tersebut. Untuk mengantisipasi hal ini, Irjen Hadi memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan patroli intensif pada malam hari, khususnya selama bulan Ramadan, yang seringkali menjadi waktu favorit anak muda untuk melampiaskan hobi balap liar di jalan umum. Irjen Hadi menegaskan bahwa jika ada yang terlibat dalam aksi balap liar, baik orangnya maupun kendaraannya harus diamankan. Selain itu, Irjen Hadi juga menekankan bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara tegas terhadap siapapun yang melanggar aturan tersebut. Tahukah Anda? Anda bisa membaca berita menarik lainnya hanya di JPNN.com.
Hentikan Geng Motor di NTB: Solusi Terbaik untuk Keselamatan Publik

Read Also
Recommendation for You

Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Demak berbagi kasih kepada puluhan anak yatim pada bulan…

Pergerakan mudik Lebaran di wilayah Jawa Barat telah dimulai sejak Selasa (25/3/2025). Dalam pantauan Dishub…

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mempunyai cara unik untuk memberikan penghargaan kepada anggota jajarannya yang…

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung di rest area KM 57 untuk memastikan…

Pada Selasa (25/3/2025), Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia…