Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) tengah berupaya mempercepat pembangunan Bandara Ujoh Bilang dengan target operasional pada tahun 2026 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang. Saat ini, Pemkab Mahulu sedang merumuskan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mempercepat tahap lanjutan pembangunan bandara tersebut. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga turut membuka ruang untuk mengkaji substansi rencana kerja sama tersebut.
Rapat telah dilakukan oleh Pemkab Mahulu untuk membahas draf nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kemenhub terkait percepatan pembangunan Bandara Ujoh Bilang. Saat ini, landasan fisik terminal dan landasan pacu bandara tersebut dalam tahap pembangunan dengan panjang 750 meter dan lebar 23 meter. Pemkab Mahulu berkomitmen untuk memastikan kesiapan sisi udara, fasilitas listrik, dan pembangunan terminal agar bisa segera digunakan.
Sekda Mahulu menegaskan bahwa jika semua persyaratan dipenuhi, bandara ini dapat mulai beroperasi pada tahun 2026 atau setelahnya. Upaya terus dilakukan untuk mempersiapkan regulasi, anggaran, serta melanjutkan implementasi pembangunan bandara. Diharapkan dengan kerja sama antarinstansi dan komitmen yang kuat, Bandara Ujoh Bilang dapat segera beroperasi membawa manfaat bagi Kabupaten Mahakam Ulu dan sekitarnya.
