Di bulan Ramadhan tahun 2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil meluncurkan program Santri Memberdayakan Desa (SMD) sebagai bagian dari inisiatif untuk membangun ekonomi desa yang berkelanjutan. Melibatkan 60 santri dari 12 pondok pesantren yang tersebar di 12 kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatra, program ini menjadi salah satu dari 13 program unggulan yang dikelola oleh Divisi Program Ekonomi Pedesaan (DPEP).
Tujuan dari program SMD adalah untuk memperkuat keterampilan santri dalam pertanian dan peternakan melalui pengalaman langsung dengan para petani dan peternak binaan BAZNAS. Selama hampir dua minggu, para santri tinggal bersama petani dan peternak untuk mempelajari segala hal mulai dari bibit ternak hingga pengelolaan limbah, serta praktik budi daya padi organik.
Program ini juga memberikan pengetahuan tentang zakat, infak, sedekah, serta akidah dan ibadah kepada para santri. Lokasi program dipilih berdasarkan potensi produksi ternak dan praktik pertanian terpadu, dengan memperhatikan dukungan infrastruktur seperti unit pengolahan pupuk kompos.
Dengan peluncuran program SMD, BAZNAS berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang berkelanjutan melalui keterlibatan aktif santri dalam pengembangan pertanian dan peternakan di berbagai daerah. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
