Wamenaker Immanuel Ebenezer merespons mengenai perusahaan aplikator yang memberikan bonus hari raya (BHR) sebesar Rp 50 ribu kepada pengemudi ojek online (Ojol). Kementerian Ketenagakerjaan akan segera memanggil perusahaan aplikator tersebut untuk membahas masalah ini. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, saat menghadiri acara open house Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta pada Selasa (1/4).
Wamenaker menyatakan bahwa mereka akan memanggil perusahaan aplikator tersebut, meskipun tidak memberikan detail waktu pemanggilan. Dia pastikan bahwa pihak terkait akan segera dihubungi terkait masalah ini. Wamenaker juga mengungkapkan bahwa dia merasa emosional dan tensi darahnya naik ketika dimintai konfirmasi oleh media mengenai BHR yang hanya sebesar Rp 50 ribu untuk setiap pengemudi ojek online.
Dalam situasi ini, Kementerian Ketenagakerjaan akan mengambil langkah untuk menindaklanjuti masalah ini dengan baik. Semua pihak terkait akan dihubungi untuk membahas hal ini lebih lanjut.Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan keadilan bagi para pengemudi ojek online dalam menerima bonus hari raya yang layak. Semua hal ini dilakukan dalam upaya untuk menjaga kesejahteraan para pekerja di sektor ojek online dan memastikan kepatuhan perusahaan aplikator terhadap regulasi yang berlaku.
