Kepolisian tengah menyelidiki kasus tawuran berulang yang terjadi di Kelurahan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, dimana ada dugaan adanya provokator di balik insiden tersebut. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menanggapi kejadian tersebut yang terjadi pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 17.20 WIB. Kejadian ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi, dengan indikasi adanya provokator yang sengaja memicu bentrokan antar warga.
Bentrokan kemarin malam dipicu oleh aksi provokasi sekelompok pemuda yang menembakkan petasan ke arah warga yang sedang memancing di Kali Jalan Sekolah. Tawuran ini melibatkan warga dari RW 01, 02, dan 03 yang menyerang warga RW 08. Polisi cepat tanggap dalam menanggulangi situasi ini, dengan mengerahkan personel dari Polsek Metro Gambir dan Tim Presisi Polres Metro Jakarta Pusat.
Meskipun tidak ada korban jiwa, dua pemuda mengalami luka akibat senjata tajam dan pecahan kaca. Polisi telah mengantongi identitas seorang pemuda berinisial B yang diduga sebagai pemicu tawuran. B dan kakaknya, A, sering memprovokasi warga menggunakan petasan kembang api. A baru saja bebas dari penjara karena kasus narkoba.
Polisi menegaskan akan terus menyelidiki kasus ini dan siap mengambil tindakan tegas jika terbukti ada yang sengaja memicu tawuran. Pihak kepolisian tetap berjaga di lokasi untuk mencegah kemungkinan bentrokan susulan. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, tidak terpancing provokasi, dan segera melaporkan jika melihat gejala tawuran.