Selama libur Lebaran, volume sampah di Sukoharjo meningkat secara signifikan, menyebabkan tempat sampah di daerah tersebut mengalami kepadatan yang tinggi. Kepala UPTD Pengelolaan Sampah DLH Sukoharjo, Agus Sriyanto, mengungkapkan bahwa volume sampah yang biasanya diangkut sekitar 239 ton per hari, melonjak tajam menjadi lebih dari 315 ton per hari selama periode 23 hingga 30 Maret 2025. Beberapa wilayah, terutama di Kartasura dan Grogol, mengalami kelebihan sampah yang membuat beberapa TPS kesulitan menampung. Penambahan titik-titik tempat sampah liar juga menambah beban petugas dalam penanganan sampah tersebut. Upaya telah dilakukan dengan memasang papan larangan untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan. Warga di Kawasan Solobaru juga menjadi sorotan karena belum sepenuhnya patuh dalam penanganan sampah meskipun sudah diberi imbauan. Lonjakan sampah ini sebagian disebabkan oleh aktivitas pemudik yang kembali ke kampung halaman. Meskipun imbauan untuk mudik dengan sedikit sampah telah disampaikan, namun pemahaman belum merata di masyarakat. Permasalahan ini menjadi fokus utama dalam penanganan sampah di Sukoharjo selama libur Lebaran.
Penyebab Peningkatan Sampah di Sukoharjo Saat Libur Lebaran

Read Also
Recommendation for You

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah…

Final Tournament Billiard International Batulicin Open 2025 yang mempertemukan Gebby Adi Wibawa Putra dan Heri…

Pada babak kualifikasi turnamen JSSL Singapore 7’s 2025, Tim HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers…

Coach Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra, mengamati pemain Bhayangkara FC saat menekel bek kanan Novri…