Pada Senin, 14 April 2025, Pemerintah Kota Bogor dan Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota tengah mematangkan rencana rekayasa lalu lintas di jalur alternatif BNR – Cipinang Gading – Pamoyanan. Keputusan ini diambil setelah akses di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan terputus. Rapat antara Pemkot Bogor, Dishub, Satlantas Polresta Bogor Kota, Organda, pengusaha angkot, dan unsur wilayah dilakukan di Balai Kota Bogor untuk membahas rencana tersebut. Masih terdapat ketidaksuapan dari para pengusaha angkot terkait penerapan sistem satu arah di jalur tersebut. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, memimpin rapat tersebut dan menyampaikan bahwa pengusaha angkot menginginkan sistem yang sama seperti saat ini meskipun volume kendaraan di jalur Cipinang Gading terus meningkat. Lonjakan volume kendaraan ini menyebabkan kemacetan lalu lintas yang perlu segera ditangani. Para pengusaha angkot menolak wacana rekayasa lalu lintas di jalur alternatif tersebut, mencuatkan perdebatan terkait rencana tersebut.
Angkot di Bogor Tolak Rekayasa Jalur Cipinang Gading: Alasan dan Dampak

Read Also
Recommendation for You

Peserta seleksi kompetensi PPPK tahap 2 di lingkup Pemerintah Kota Jambi harus sabar menunggu, karena…

Teknologi blockchain terus berkembang dengan munculnya berbagai sistem mekanisme konsensus, seperti proof-of-work (PoW) dan proof-of-stake…

Pada Employee Experience Awards 2025, Astra Credit Companies (ACC) berhasil meraih lima penghargaan bergengsi. Di…

Pada Kamis, 24 April 2025, Democratic Judicial Reform (De Jure) menggelar diskusi tentang RUU Kejaksaan…

Rohmat, seorang warga Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, menunjukkan inovasinya dalam mengatasi masalah…