Sejarah Padel: Olahraga Populer di Indonesia

Olahraga Padel: Sejarah, Aturan Dasar, dan Perkembangan di Indonesia

Olahraga padel mulai menarik minat masyarakat urban Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Bali. Dikenal sebagai perpaduan tenis lapangan dan squash, padel menawarkan permainan yang menyenangkan dan menantang, mudah dipelajari oleh pemula. Penggabungan karakteristik dari dua olahraga ini membuat padel semakin populer di kalangan anak muda, komunitas olahraga sosial, bahkan para profesional yang menjadikan olahraga sebagai gaya hidup.

Asal mula olahraga padel bermula pada tahun 1969 di Acapulco, Meksiko oleh Enrique Corcuera. Terinspirasi dari squash dan tenis, Enrique menciptakan permainan “Paddle Corcuera” yang memukau teman-temannya. Seiring dengan perkembangannya, padel berkembang pesat di Spanyol dan menjadi olahraga populer di Eropa dan Amerika Latin. Pada tahun 1991, berdirilah Federation International de Padel (FIP) di Spanyol, membawa padel ke level olahraga profesional dengan kejuaraan internasional.

Permainan padel dimainkan oleh dua pasang (ganda) dalam lapangan tertutup dengan ukuran tertentu dan menggunakan raket khusus. Lapangan padel dikelilingi oleh tembok kaca, mirip dengan squash, yang memungkinkan bola memantul. Penyelenggaraan skor pada padel serupa dengan tenis. Di Indonesia, perkembangan padel tidak terjadi secara instan, melainkan melalui proses adaptasi yang panjang. Sekarang, olahraga ini telah tumbuh pesat di Indonesia dengan berbagai klub dan fasilitas yang terbuka di kota-kota besar. Komunitas padel turut berkembang dengan adanya turnamen, latihan bersama, dan kegiatan sosial lainnya.

Dengan hadirnya media sosial, padel semakin dikenal dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Informasi seputar padel, lokasi bermain, tips, dan jadwal turnamen mudah diakses oleh pecinta olahraga. Pemerintah daerah dan sponsor pun mulai memberikan dukungan dengan pembangunan fasilitas padel yang memadai. Semua ini menunjukkan bahwa padel bukan hanya sekadar olahraga, melainkan juga gaya hidup yang dihargai oleh masyarakat modern. Dengan pertumbuhan komunitas yang terus berkembang, padel diprediksi akan semakin menancapkan eksistensinya dan berkontribusi pada perkembangan olahraga di Indonesia.

Source link