Pada hari Rabu, 7 Mei 2025, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto memberikan kuliah umum di Padang. Menurut Letjen TNI Suharyanto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi bencana yang cukup lengkap. Potensi bencana di Sumbar meliputi gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan bencana hidrometeorologi basah akibat cuaca ekstrem seperti banjir, longsor, dan hujan lebat.
Meskipun sepanjang awal tahun 2025 tidak terjadi bencana yang masif di Sumbar, pemerintah provinsi beserta BNPB tetap aktif dalam melakukan langkah-langkah mitigasi bencana. Kepala BNPB Suharyanto bersama Pemprov Sumbar dan anggota Komisi VIII DPR RI melakukan rapat koordinasi penanggulangan bencana dan setuju bahwa pencegahan dan mitigasi bencana harus terus dilakukan.
Presiden Prabowo Subianto juga telah memerintahkan BNPB untuk mendampingi pemerintah daerah, termasuk Pemprov Sumbar, dalam penanganan bencana serta memberikan bantuan sebelum dan setelah terjadinya bencana. Langkah-langkah ini diarahkan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Sumbar serta membantu dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.