Dahlan Iskan, seorang tokoh yang terkenal dengan pandangannya yang tajam terhadap isu-isu terkini, berbincang dengan Prof Dr Busyro Muqoddas. Prof Busyro, yang merupakan anggota KPK bersama dengan Abraham Samad, merespons pertanyaan Dahlan dengan bijak. Pertanyaan Dahlan terkait seriusnya Kejaksaan Agung dalam mengusut kasus korupsi dianggap oleh Prof Busyro seperti doa. Beliau berharap agar presiden dapat menyadari pentingnya anti korupsi dan menyegarkan Kejaksaan, Polri, dan KPK. Sudah saatnya institusi hukum di Indonesia bekerja secara jujur dan adil tanpa adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu.
Prof Mahfud MD juga menambahkan harapannya terhadap Kejaksaan Agung agar terus tegas dalam menindak koruptor. Namun, catatan dari kasus-kasus sebelumnya menunjukkan bahwa seringkali kasus-kasus korupsi terhenti sebelum mencapai puncaknya. Sosok seperti Pak Prabowo diharapkan dapat tetap komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Diskusi antara para tokoh ini menjadi penting dalam rangka mendorong perubahan positif dalam penegakan hukum di Tanah Air.
Boyamin, seorang pengamat, menyayangkan kebijakan Kejaksaan Agung dalam beberapa kasus, seperti kasus Tom Lembong yang berujung pada pidana. Namun, gerak cepat Kejaksaan Agung dalam mengungkap kasus-kasus korupsi juga patut diapresiasi oleh masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi demi membangun sistem hukum yang lebih adil dan transparan di Indonesia. Menjaga kesadaran akan pentingnya anti korupsi dan memberikan dukungan kepada lembaga penegak hukum merupakan langkah awal yang penting dalam memerangi korupsi di Tanah Air.