Tips Mengemudi Aman: Hindari Kebiasaan Geber Gas Saat Berhenti

Pengendara motor matik sering kali tergoda untuk mempercepat mesin saat sedang berhenti, terutama dalam situasi kemacetan. Kebiasaan ini dianggap sepele oleh sebagian besar pengendara, namun dapat berdampak negatif pada komponen mesin dan CVT. Endro Sutarno dari SiTEPAT menjelaskan bahwa menggeber gas motor matik saat berhenti dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, seperti kerusakan piston, klep bengkok, dan bahkan connecting rod patah. Selain itu, komponen CVT juga bisa terpengaruh, seperti V-belt retak atau putus, roller aus lebih cepat, dan kampas kopling habis dengan cepat. Gejala awal dari kerusakan ini antara lain suara kasar dari dalam CVT, akselerasi tidak halus, getaran kuat saat berkendara, dan kehilangan tenaga saat diberi gas.

Untuk merawat motor matik agar awet, tips yang bisa diikuti antara lain adalah menghindari menggeber saat motor berhenti, memanaskan mesin sebelum digunakan, tidak membuka gas sambil menarik rem, dan melakukan servis dan pergantian sabuk CVT sesuai anjuran. Dengan mengikuti tips ini, performa motor matik bisa tetap optimal dan komponen mesin serta CVT dapat tetap awet. Jadi, meskipun menggeber motor matik mungkin tampak sepele, namun kebiasaan ini sebaiknya dihindari untuk mencegah kerusakan yang lebih serius dan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Source link

Exit mobile version