Inosentius Samsul telah resmi dilantik sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) setelah melewati uji kepatutan dan kelayakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Ia akan menggantikan Hakim Konstitusi Arief Hidayat yang akan pensiun pada Februari 2026. Dalam penyampaiannya kepada anggota Komisi III, Inosentius menegaskan komitmennya untuk menjaga independensi, akuntabilitas, dan transparansi Mahkamah Konstitusi.
Inosentius lahir di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Setelah menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, ia meraih gelar magister hukum dari Universitas Tarumanegara dan doktor bidang hukum dari Universitas Indonesia. Karirnya di DPR dimulai sejak 1990, dan pada periode 2020-2025, ia menjabat sebagai Kepala Badan Keahlian DPR.
Selama kariernya, Inosentius terlibat dalam penyusunan undang-undang yang penting di DPR, seperti revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3), revisi Undang-Undang MK, hingga RUU Cipta Kerja. Selain berkecimpung di dunia legislatif, Inosentius juga dipercaya sebagai Komisaris Utama PT Semen Baturaja Tbk.
Dengan pengalaman yang luas dalam hukum, legislasi, dan dunia akademik, Inosentius diharapkan mampu memperkuat peran Mahkamah Konstitusi dalam menjaga konstitusi dan demokrasi Indonesia. Semua ini menunjukkan bahwa Inosentius Samsul adalah tokoh yang sangat berkompeten untuk mengemban tugasnya sebagai Hakim MK yang baru.
