Presiden Prabowo Subianto telah melantik asisten khusus presiden yang baru pada Rabu (8/10) untuk memperkuat struktur komunikasi strategis di lingkungan Istana Kepresidenan. Asisten khusus presiden yang baru ini adalah Dirgayuza Setiawan, yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 33/M Tahun 2025. Setelah pelantikan, Dirgayuza menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan baru ini dan doa-doa yang telah dihaturkan kepadanya.
Dirgayuza memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dimulai dari gelar Sarjana di University of Melbourne dengan jurusan Media Communications dan Political Science. Prestasinya selama studi membawanya menjadi Wakil Presiden PPIA dan delegasi Indonesia pada Y8 Summit tahun 2013. Setelah itu, Dirgayuza melanjutkan studi ke Tsinghua University dan Oxford University untuk memperdalam pengetahuannya di berbagai bidang terutama kaitan dengan media digital dan internet.
Di Indonesia, karya-karyanya yang terkenal antara lain “Paradoks Indonesia dan Solusinya”, “Indonesia Menang”, “Kepemimpinan Militer”, dan lain sebagainya. Selain itu, Dirgayuza juga memiliki pengalaman luas di sektor swasta dan BUMN sebelum memasuki dunia pemerintahan. Keterlibatannya dalam berbagai organisasi dan posisi strategis menunjukkan bahwa Dirgayuza bukan hanya sekadar “juru bicara” tetapi juga sebagai gatekeeper kebijakan yang berkualitas dan substansial.
Dengan profil dan jejak karir yang kuat, Dirgayuza diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti sebagai Asisten Khusus Presiden dalam menyusun komunikasi yang efektif dan kebijakan yang bijaksana untuk mencapai tujuan Indonesia yang lebih baik.
