Berita  

Kunjungan Bersejarah Zakiyah-Najib ke Pulo Panjang: Sejarah Menyeberang Laut

Bupati Ratu Zakiyah tidak hanya terlibat dalam kegiatan sosial, tetapi juga memberikan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) sebanyak lima unit di Pulo Panjang. Bantuan tersebut berasal dari berbagai pihak, seperti CSR PT Wilmar, Baznas, dan CSR Bank BJB. Harapannya, bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi warga setempat, sekaligus menjadi dukungan dari rakyat untuk rakyat.

Menyikapi aspirasi warga terkait kebutuhan tenaga medis di Poskesdes Pulo Panjang, Ratu Zakiyah berjanji untuk memberikan perhatian lebih. Dengan jumlah penduduk yang banyak, ia berharap kebutuhan akan tenaga medis yang siaga di daerah tersebut dapat segera ditindaklanjuti agar pelayanan kesehatan bisa lebih optimal.

Selain itu, kondisi geografis Pulo Panjang yang terisolasi membutuhkan perkuatan dalam bidang kesehatan. Bupati menyadari pentingnya adanya tenaga medis yang siap siaga untuk menangani kondisi darurat di pulau tersebut, untuk itu akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memperkuat pelayanan di sana.

Dalam kesempatan tersebut, Ratu Zakiyah juga memberikan kesempatan kepada investor untuk mengembangkan potensi pariwisata di Pulo Panjang yang masih belum tertangani dengan baik. Dengan adanya investasi ini, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi desa setempat dan juga sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PAD).

Reaksi yang positif juga datang dari Kades Pulo Panjang, Ratu Bulkis, yang merasa terharu dengan kunjungan bupati. Baginya, kunjungan ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat setempat dan menjadi bukti bahwa pemerintah peduli terhadap mereka. Desa Pulo Panjang sendiri dihuni oleh sekitar 1.100 jiwa yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan pelayanan dan pembangunan di pulau tersebut.

Source link