Emosi dan suasana hati kita ternyata lebih banyak ditentukan oleh pesan kimia yang dikirim tubuh daripada kendali pikiran. Hormon berperan penting dalam mengatur kondisi mental seperti depresi dan kecemasan. Perubahan besar kadar hormon seringkali berdampak pada gangguan suasana hati, terutama pada wanita, seperti sebelum menstruasi atau selama ovulasi. Kondisi ekstrem seperti PMDD bisa terjadi karena fluktuasi hormon.
Perubahan hormon juga dapat memengaruhi suasana hati pada pria, seperti penurunan kadar testosteron seiring dengan usia. Hormon seperti estrogen dan testosteron berpengaruh pada zat kimia otak yang memengaruhi rasa senang dan motivasi. Hormon oksitosin, yang dilepaskan dalam situasi tertentu, dapat menenangkan sistem stres. Ketidakseimbangan hormon tiroid juga dapat memengaruhi suasana hati, dan koreksi kadar hormon dapat membantu memperbaiki gejala.
Pemahaman akan peran hormon dalam suasana hati sedang mengubah pendekatan pengobatan. Obat baru dan terapi hormon dapat membantu mengatasi gangguan suasana hati yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Tantangannya adalah memahami cara hormon berinteraksi dengan tubuh agar penanganan yang tepat dapat dilakukan.
