Rabu, 25 Oktober 2023 – 09:23 WIB
Ilustrasi judi online. Ilustrasi Foto: Antara
jateng.jpnn.com, DEMAK – Kasus judi online di kalangan pelajar Kabupaten Demak, Jawa Tengah sangat memprihatinkan.
Temuan dari Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Demak menyebut ribuan siswa di daerah ini sudah mengakses situs judi online.
“Temuan kami ada sekitar 2.000 siswa dari kelas enam SD hingga SMA yang sudah mengakses judi online,” ujar Ketua PGSI Demak Noor Salim saat dikonfirmasi JPNN.com Jateng, Selasa (24/10).
Dia menyebut jumlah pelajar di tingkat SD hingga SMA, sebanyak 40.000 siswa. Dari jumlah tersebut, 30 persennya terdampak gim online yang berafiliasi dengan situs judi.
“Sekitar 5 persen siswa mengakses judi online atau sekitar 2.000 siswa,” ujarnya.
Dalam temuan PGSI Demak, siswa yang main judi online mengalami perubahan sikap dan prilaku belajar di dalam kelas.
“Jadi siswa yang dulunya rajin sekarang jadi malas. Yang kami temukan banyak siswa yang kehilangan konsentrasi belajar, misalnya di dalam kelas mereka sering berhalusinasi, ternyata setelah dipanggil guru BK, siswa tersebut main judi online,” katanya.
Noor Salim mengatakan orang tua siswa tidak boleh tutup mata dengan fenomena ini.
Ribuan siswa di Demak ternyata dengan main judi online karena tahu dari gim online. Temuan PGSI Demak ini harus segera disikapi pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News