Bea Cukai Kalbagbar mengadakan Customs Visit Customers (CVC) di Mempawah (Kalbar) dan Medan (Sumut). CVC adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bea Cukai untuk mengunjungi para pemangku kepentingan dalam rangka menjalin komunikasi dan memahami lebih dalam proses bisnis para pelaku usaha.
Salah satu CVC yang dilakukan oleh Bea Cukai Kalbagbar adalah kunjungan ke PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) yang berlokasi di Kabupaten Mempawah. Saat ini, proses pembangunan BAI telah mencapai 71,5% dari target 80% yang ditetapkan perusahaan. PT BAI akan mengoperasikan dan mengelola smelter grade alumina refinery (SGAR).
Proyek ini merupakan proyek strategis dengan investasi besar yang akan menghubungkan rantai industri aluminium antara tambang bauksit Antam di hulu dengan pabrik peleburan alumunium Inalum di hilir, dengan kapasitas produksi alumina sebanyak 1 juta ton per tahun. Proyek BUMN PT BAI juga akan mengadopsi teknologi produksi yang ramah lingkungan dalam kemitraan dengan masyarakat dan pemerintah.
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, menyatakan pentingnya pengenalan fasilitas kepabeanan kepada perusahaan untuk mempermudah kegiatan ekspor dan impor setelah kegiatan produksi berjalan.
Bea Cukai memberikan apresiasi terhadap proyek PT BAI dan berharap kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dapat berjalan dengan baik untuk melindungi lingkungan dan meningkatkan industri di Indonesia.