Kepolisian Ungkap Dugaan Asal Ledakan di Sumenep, Oh Ternyata – JPNN.com Jatim
Sabtu, 06 Januari 2024 – 14:36 WIB
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko (tengah) dalam kegiatan jumpa pers beberapa waktu lalu. ANTARA/Slamet Hidayat
jatim.jpnn.com, SUMENEP – Kasus ledakan bom ikan atau bondet (sebelumnya disebut potas) di jalan setapak Dusun Laok, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep masih diselidiki kepolisian.
Polres Sumenep masih mendalami keterangan dari Atmawi, saksi sekaligus korban dalam insiden tersebut.
“Keterangan saksi sekaligus korban terus didalami ulang sekaligus diperiksa ulang anggota kami karena ada keterangan yang berbeda,” kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, Jumat (5/1).
Pada Selasa (2/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB, di sekitar rumah tak berpenghuni di Dusun Laok, Desa Bates, diguncang ledakan diduga bubuk potasium yang merupakan bahan baku pembuatan bom ikan atau bondet.
Korbannya seorang warga bernama Atmawi yang saat kejadian sedang rebahan di gardu di dekat TKP. Gardu dengan rumah yang diguncang ledakan berjarak sekitar dua meter.
Korban mengalami luka di bagian bawah telinga kiri atau sekitar leher akibat imbas ledakan. Sebagian perabotan di dalam rumah mengalami kerusakan dan kaca jendela pecah.
Edo menjelaskan sesuai hasil pemeriksaan, rumah tak berpenghuni yang berada di area ledakan bondet itu ternyata milik korban.
“Sesuai hasil pemeriksaan ulang, ledakan bondet itu diduga bukan hasil pelemparan (sengaja ada yang melempar). Hasil olah TKP pun mengarah ke dugaan itu,” ujarnya, menerangkan.
Pemeriksaan yang dilakukan polisi atas ledakan bom ikan di Sumenep bukan sengaja dilempar seseorang, tetapi begini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News.