portaldetik.net membahas berita terkini, terupdate dari kriminal, olahraga,artis, politik, dan lainnya
Berita  

Diduga Dosen Unpar Bandung Melakukan Pelecehan, Begini Tanggapan Kampus

Diduga Dosen Unpar Bandung Melakukan Pelecehan, Begini Tanggapan Kampus

Selasa, 14 Mei 2024 – 13:30 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Dokumen JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Media sosial digegerkan dengan dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang dosen berinisial SM.

Diketahui, SM adalah dosen luar biasa di Fakultas Filsafat Universitas Parahyangan (Unpar) Kota Bandung.

Kasus ini kemudian ramai dan membuat banyak pihak menyesalkan adanya peristiwa itu dan meminta menonaktifkan dosen tersebut.

Kampus Unpar Bandung pun ikut serta mengambil tindakan. Dalam keterangan resmi, Unpar memastikan bahwa SM sebelumnya menjadi dosen luar biasa Fakultas Filsafat.

Dosen cabul tersebut dikabarkan mengajar pada semester genap 2023/2024 secara team teaching, pada satu kelas untuk mata kuliah Filsafat Sosial dan Politik.

Sejak munculnya beragam unggahan di media sosial yang menyatakan bahwa SM sebagai pihak yang terduga melakukan tindakan kekerasan seksual, yang bersangkutan sudah tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan apapun, tidak terbatas pada kegiatan akademik dan non-akademik di lingkungan Unpar baik secara daring maupun luring per 13 Mei 2024.

“Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan proses pemeriksaan dan proses pelaporan serta mencegah meluasnya dan pengulangan terjadinya perbuatan serupa. Dengan demikian, sejak tanggal tersebut, seluruh kegiatan yang dilakukan oleh yang bersangkutan (jika ada) di luar Universitas Katolik Parahyangan tidak terafiliasi dengan Universitas Katolik Parahyangan,” tulis keterangan tersebut dikutip JPNN, Selasa (14/5).

Unpar melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS), telah mengimbau semua pihak yang mengalami kekerasan seksual oleh SM untuk menyampaikan laporan melalui layanan pengaduan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Kampus Unpar mengeluarkan dosen berinisial SM yang diduga melakukan pelecehan seksual.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Exit mobile version