Jakarta – Pengamat Politik Ujang Komaruddin melihat ada awal yang baik dalam masa transisi pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto nantinya sebelum resmi dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Ujang meyakini bahwa kepemimpinan Prabowo sudah mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak dan kalangan. Hal ini tergambar dari survei terbaru Indikator Politik yang dikutip oleh Ujang di mana 83,4% publik yakin dengan pemerintahan Prabowo.
“Saya dari awal percaya bahwa kepemimpinan Prabowo akan mendapatkan dukungan publik, oleh karena itu ini terwakili juga dari survei bahwa keyakinan publik terhadap pemerintahan Prabowo mencapai 83,4%, ini adalah awal yang baik, awal yang indah, awal yang positif, bahwa rakyat Indonesia percaya kepada Prabowo untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik dalam lima tahun ke depan,” jelas Ujang kepada wartawan Senin (7/10).
Berdasarkan data Indikator, sejumlah 84,3% warga merasa cukup atau sangat yakin bahwa Prabowo akan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik dari pemerintahan saat ini.
Di sisi lain, ada berbagai faktor lainnya menurut Ujang, yaitu rakyat melihat keikhlasan dan keteguhan tekad Prabowo untuk memperbaiki bangsa Indonesia agar menjadi lebih baik, termasuk di kancah internasional.
“Keikhlasan Pak Prabowo untuk membangun bangsa ini, perjuangan Pak Prabowo untuk memperbaiki bangsa, dan juga tekad Pak Prabowo untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang diakui di tingkat dunia, dipercayai oleh publik,” jelas Ujang.
Selain itu, Ujang yakin bahwa langkah awal yang baik ini akan melancarkan pemerintahan Prabowo di masa mendatang.
“Prabowo mampu membawa Indonesia menuju keadilan dan kesejahteraan, serta mampu membuat Indonesia menjadi lebih baik dari pemerintahan sebelumnya,” lanjutnya.
Oleh karena itu, masyarakat percaya dan yakin bahwa masa depan gemilang Indonesia akan dititipkan kepada Prabowo untuk kesejahteraan rakyat.
“Ini adalah apresiasi awal yang baik bagi Prabowo yang tentunya juga menjadi keyakinan bagi Prabowo untuk bersama-sama dengan rakyat membangun Indonesia yang adil dan sejahtera,” tutup Ujang. (RR)
