Penggunaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) sebagai kunci kontak sepeda motor pertama kali terbukti efektif di Indonesia melalui acara Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada final OPSI 2019 di Jakarta, tim dari SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo berhasil memenangkan juara pertama dengan proyek mekanisme E-KTP sebagai alat pengaman sepeda motor berbasis SIM berdasarkan level umur berkendara. Mereka menggunakan komponen seperti mikrokontroler Arduino Nano, modul relay 5 Volt, modul identifikasi frekuensi radio (RFID) jenis RC522, dan modul step-down untuk membuat mekanisme tersebut bekerja.
Proses perakitan melibatkan penyambungan pin-pin dari komponen RFID dan Arduino Nano dengan teliti, serta pemrograman aplikasi ponsel untuk memasukkan kode program ke software Arduino. Setelah proses selesai, kunci motor berbasis KTP-el dapat digunakan untuk menghidupkan sepeda motor hanya dengan mendekatkan kartu ke RFID. Inovasi ini menunjukkan potensi penggunaan teknologi canggih dalam keamanan sepeda motor di Indonesia. Menariknya, proyek ini juga memberikan dampak positif dalam pengembangan kemampuan dan keahlian siswa.
Dengan adanya penggunaan KTP-el sebagai kunci kontak sepeda motor, diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan keamanan berkendara bagi para pengendara di Indonesia. Inovasi dari siswa ini juga dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi lainnya yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga inovasi-inovasi seperti ini terus didukung dan dikembangkan untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman di Indonesia.