Polres Metro Jakarta Barat mengungkap beberapa cara yang dilakukan oleh seorang pria berinisial FA (31) dalam membunuh ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat, untuk mengaburkan aksi kejamnya. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedy Aditya Bennyahdi, menjelaskan bahwa setelah melakukan pembunuhan pada Sabtu (1/3), pelaku langsung membersihkan rumah dan menyembunyikan jasad kedua korban dalam toren air sebagai upaya untuk menyamarkan aksinya. Pelaku juga sempat berkomunikasi dengan anak korban, Ronny, melalui handphone milik korban Ecin, sehingga aksi kejahatannya semakin tersembunyi.
Twedi menyebutkan bahwa ketika Ronny pulang ke rumah dan bertemu dengan pelaku yang menyamar dengan wajah tertutupi masker, Ronny tidak mencurigai pelaku karena alasan pelaku sering meminjam uang dan Ronny telah menerima pesan mengenai perbaikan listrik di rumahnya. Ronny pun hanya singgah sebentar di rumah untuk mandi sebelum kembali meninggalkan rumah. Selanjutnya, pelaku mencari uang yang telah diserahkan oleh korban kepada pelaku untuk ritual palsu penggandaan uang yang dipalsukan pelaku.
Pelaku kemudian melarikan diri ke Banyumas, Jawa Tengah dengan membawa uang Rp50 juta milik korban dan ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat saat sedang memancing. Pelaku kini dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang berpotensi hukuman seumur hidup penjara dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Tindakan pelaku yang menyembunyikan aksinya dan mencuri uang korban untuk ritual palsu menimbulkan kecaman dan ketidakpercayaan oleh masyarakat.
