Anggota Komisi III DPR RI, Lola Nelria Oktavia, mengungkapkan bahwa terjadi penurunan signifikan dalam angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Idulfitri 2025. Data menunjukkan penurunan sebesar 31,37 persen dari 2.152 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 1.477 kasus. Selain itu, jumlah korban meninggal dunia juga turun 32 persen, dari 324 orang menjadi 223 orang.
Meski terjadi peningkatan, Lola menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap angka kecelakaan yang masih terjadi. Menurutnya, peningkatan efektivitas rekayasa lalu lintas seperti sistem contraflow, one way, dan ganjil-genap harus disesuaikan secara dinamis dengan kondisi lapangan. Fleksibilitas dalam penerapan sistem lalu lintas di jalur utama juga dipandang penting untuk mengatasi kemacetan.
Lola juga menyoroti perlunya perbaikan fasilitas di rest area sepanjang jalur mudik. Rest area yang nyaman dan lengkap diharapkan dapat membantu pengemudi beristirahat dengan baik, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan. Ia mendorong koordinasi yang lebih intensif antara kepolisian, dinas perhubungan, dan pihak terkait untuk penanganan darurat yang lebih cepat.
Penggunaan teknologi informasi, seperti aplikasi navigasi berbasis real-time, dianggap penting untuk mengoptimalkan pengelolaan arus lalu lintas. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan lebih lancar dan aman. Selain itu, angka kecelakaan dapat terus ditekan.
