Pada Kamis, 03 April 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan silaturahim dari pemilik Maspion Grup, Alim Markus, di kediamannya di Surabaya. Khofifah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan pesan penting kepada Alim Markus, yaitu untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja di tengah situasi ekonomi yang sedang mengalami tantangan.
Sebagai pemimpin di Jawa Timur, Khofifah menekankan pentingnya sektor industri sebagai tulang punggung pembukaan lapangan kerja di provinsi tersebut. Dia mengajak perusahaan-perusahaan untuk mencari alternatif lain selain melakukan PHK jika mengalami penurunan produksi, seperti pengurangan jam atau hari kerja. Khofifah juga memberikan perhatiannya terhadap data dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim yang mencatat jumlah pekerja yang terkena PHK selama periode Januari-Februari 2025.
Khofifah menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjaga kesejahteraan pekerja dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta berkeadilan. Dalam pertemuan tersebut, Pesan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bos Maspion Grup Alim Markus adalah jelas, yakni untuk sebisa mungkin menghindari PHK. Dengan demikian, diharapkan kondisi PHK di Jawa Timur dapat dihindari dan kesejahteraan pekerja selalu menjadi prioritas utama.
