Polisi Masih Lakukan Pemeriksaan terhadap Sopir Bus Ugal-Ugalan di Bekasi
Kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap seorang pria yang merupakan sopir bus berinisial DE, yang melakukan aksi ugal-ugalan dengan menabrak beberapa kendaraan di Kabupaten Bekasi pada Senin (14/4). Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono menyampaikan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh penyidik Unit Gakkum Satuan Lantas Polres Metro Bekasi.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut, bus dengan nomor polisi B 7510 TGC yang dikemudikan oleh DE melaju di Jalan Raya Jarakosta dari arah utara ke selatan. Bus tersebut pertama kali menabrak kendaraan sedan di TKP pertama di sekitar Jalan Raya Jarakosta dan melarikan diri ke arah selatan, namun dikejar oleh warga.
Kejadian selanjutnya terjadi di TKP kedua di depan sebuah apotek, dimana bus menabrak bagian belakang kendaraan minibus yang sedang parkir di pinggir jalan. Setelah itu, bus terus melarikan diri dan menabrak warung serta kendaraan sepeda motor yang terparkir sejauh 40 meter dari TKP kedua.
Bus tersebut kemudian masuk ke Jalan Kawasan Industri dan di TKP ke-4, menabrak bagian belakang sepeda motor yang dikendarai NH. Aksi ugal-ugalan bus ini berakhir setelah menabrak sebuah truk dan menyebabkan korban luka ringan, yaitu NH yang menjalani perawatan di RS EMC Lippo Cikarang.
Saat ini, sopir bus DE masih diamankan di Unit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi. Video kejadian tersebut tersebar melalui akun Instagram @liputancikarang, yang menunjukkan kecerobohan sopir bus dalam mengemudikan kendaraan di kawasan Cikarang. Aksi tabrak-menabrak tersebut diduga dilakukan oleh sopir bus yang panik dan takut dikejar oleh massa setelah melakukan serangkaian kecelakaan.
Dengan demikian, kasus ini sedang ditangani oleh pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Semoga kejadian ini dapat memberikan pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan disiplin dalam berlalu lintas, guna mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan di masa mendatang.
