Rohmat, seorang warga Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, menunjukkan inovasinya dalam mengatasi masalah sampah plastik. Ia menciptakan alat pengolahan sampah dari limbah tong besi bekas yang mampu menyuling plastik menjadi cairan minyak berwarna hijau kehitaman. Minyak yang dihasilkan memiliki kemiripan dengan bahan bakar minyak (BBM) dan memiliki sifat mudah terbakar. Ide brilian Rohmat ini disambut baik oleh Plt Camat Gunungpati, Al Frida Very Sanavel, dan berhasil merakit alat pengolahan sampah tersebut.
Inovasi Rohmat bermula dari kepeduliannya terhadap dampak buruk akibat penumpukan sampah plastik yang mencemari lingkungan sekitar, khususnya di Kota Semarang. Rohmat bersama timnya memilih untuk tidak hanya memindahkan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, melainkan memanfaatkan bahan-bahan seadanya untuk menciptakan alat pengolahan sendiri. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Rohmat berharap agar solusi ini dapat menjadi langkah nyata dalam penanganan sampah yang lebih efektif, tanpa hanya sekadar memindahkan dari satu tempat ke tempat lain.
Melalui kemauan belajar dan kerja keras, Rohmat dan timnya terus melakukan perbaikan pada alat pengolahan sampah tersebut. Tujuan utamanya bukan hanya mengatasi permasalahan sampah secara mandiri, tetapi juga menyadari urgensi menangani sampah secara menyeluruh untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan inovasi yang dihasilkan, Rohmat berharap agar masalah pencemaran lingkungan akibat sampah plastik dapat diminimalkan, membawa dampak positif bagi keseimbangan alam dan keberlangsungan kehidupan di Kota Semarang.