Teknologi blockchain terus berkembang dengan munculnya berbagai sistem mekanisme konsensus, seperti proof-of-work (PoW) dan proof-of-stake (PoS), yang sangat penting dalam memverifikasi transaksi. PoW, yang digunakan oleh Bitcoin, dianggap sangat aman namun membutuhkan banyak energi. Sebagai alternatif, PoS telah dikembangkan untuk mengurangi konsumsi energi dan lebih ramah lingkungan. Diungkapkan oleh Pintu Academy, PoS merupakan algoritma konsensus yang memungkinkan validator untuk memverifikasi transaksi berdasarkan jumlah token yang mereka pertaruhkan, tanpa memerlukan perangkat keras komputasi intensif. Dalam PoS, validator dipilih berdasarkan jumlah dan durasi token yang mereka miliki untuk membuat blok baru serta mendapatkan imbalan berupa biaya transaksi. Dengan kemampuannya yang efisien dalam penggunaan energi dan percepatan transaksi, PoS memiliki potensi menjadi standar baru dalam teknologi blockchain yang ramah lingkungan.
Sistem PoS: Solusi Ramah Lingkungan dalam Masa Depan Blockchain

Read Also
Recommendation for You
Ditreskrimum Polda Banten telah berhasil menangkap pentolan Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, AH…
Polres Metro Jakarta Utara telah sukses dalam mengamankan 299 pelaku premanisme selama delapan hari terakhir…
Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim menemukan sebuah ijazah saat melakukan penggeledahan di empat lokasi yang dimiliki…
Rapat paripurna DPRD Jawa Barat diwarnai aksi walk out oleh seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan….
Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru-baru ini merilis data terbaru terkait jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…
Beberapa individu akan dijadikan tersangka dalam kasus sengketa tanah yang melibatkan Tupon Hadi Suwarno, yang…