Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni baru saja menghadiri Upacara Adat Tepuk Tepung Tawar di Provinsi Riau. Acara ini disambut meriah dengan kompang dan silat saat Raja Antoni dan Istri Nurlaili Haniah Kinanggi tiba di Balai Adat Melayu Riau. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan berkah atas kesuksesan yang diraih. Dalam acara tersebut, Menhut Raja Antoni dan istri mengenakan pakaian adat Melayu sambil menerima percikan air tepung tawar dan doa serta salawat.
Tak hanya Raja Antoni, sejumlah pejabat Kemenhut seperti Inspektur Jenderal Kementerian Kehutanan Djoko Poerwanto dan Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Dwi Januanto Nugroho juga turut hadir dalam acara tersebut. Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Gubernur Riau Abdul Wahid juga ikut serta dalam acara tersebut. Raja Antoni mengucapkan rasa syukurnya atas kesuksesan yang diraih dan peran serta dukungan yang diterima dari orangtua. Beliau juga menekankan pentingnya kerja keras, dedikasi, dan komitmen dalam meraih sukses.
Ketika ditanya bagaimana beliau mengubah nasibnya, Menhut Raja Antoni mengatakan bahwa kerja keras, dedikasi, dan komitmen berbuat baik adalah kunci utama. Dengan semangat positif ini, Raja Antoni berhasil meraih prestasinya saat ini dan memberikan inspirasi bagi generasi muda. Selain itu, kehadiran pejabat dan tokoh masyarakat dalam acara ini juga menjadi momentum penting bagi masyarakat Riau untuk merayakan keberhasilan dan kebersamaan.