Penarikan kendaraan secara paksa oleh debt collector di jalan raya kembali menjadi sorotan. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat karena melanggar hukum dan berpotensi menimbulkan konflik. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan pendekatan yang hati-hati dalam menjaga ketertiban tanpa memperburuk situasi. Bagaimana sebaiknya masyarakat merespons situasi seperti ini?
Tindakan debt collector yang melakukan penarikan kendaraan tanpa prosedur yang sah merupakan pelanggaran hukum dan dapat mengakibatkan sanksi pidana. Berdasarkan Pasal 365 KUHP, perampasan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan dapat dihukum pidana penjara. Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik perampasan kendaraan di jalan dan segera melaporkan ke pihak berwenang apabila mengetahui atau menjadi korban kejahatan tersebut.
Jika menghadapi debt collector di jalan, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi situasi tersebut. Pertama, jangan langsung berhenti di tempat yang sepi jika merasa terancam. Cari pos polisi terdekat untuk meminta perlindungan dan melaporkan kejadian. Pastikan bahwa debt collector yang melakukan penarikan kendaraan memiliki surat tugas dan sertifikat yang sah. Dokumentasikan kejadian tersebut sebagai bukti dan laporkan kepada pihak berwenang jika terjadi pelanggaran.
Bagi masyarakat yang merasa dirugikan oleh tindakan ilegal debt collector, mereka memiliki hak untuk melaporkan ke OJK atau BPKN. Kedua lembaga tersebut menyediakan saluran pengaduan bagi konsumen yang menghadapi masalah terkait penarikan kendaraan secara paksa. Penting bagi masyarakat untuk mengetahui hak-hak mereka agar tidak menjadi korban praktik ilegal seperti penarikan paksa oleh debt collector.
Jika mengalami situasi serupa, segera ambil langkah-langkah yang tepat dan laporkan ke pihak berwenang. Untuk informasi lebih lanjut atau melaporkan kejadian, masyarakat dapat menghubungi OJK melalui layanan kontak OJK 157 atau mengunjungi situs resmi BPKN. Dengan demikian, diharapkan tindakan illegal debt collector dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merasa lebih aman dalam menggunakan kendaraan mereka.