Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali menyoroti isu pelarangan truk ODOL. Ketua Komisi V, Lasarus, menegaskan bahwa mereka telah lama menyuarakan untuk menertibkan truk yang over dimension over load (ODOL) dengan memperkuat regulasi. Menanggapi niat pemerintah untuk menerapkan kebijakan nol ODOL di jalan raya dan tol pada tahun 2026, Lasarus menyatakan bahwa Komisi V telah lama mengusulkan penertiban tersebut. Lasarus juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas kementerian dalam menangani masalah ODOL, mengingat penguji tipe kendaraan berada di Kementerian Perhubungan sementara produksi dilakukan oleh Kementerian Perindustrian. Menurutnya, penanganan ODOL harus komprehensif dan regulasinya perlu diperbaiki. Ke depannya, Komisi V DPR RI akan terus mengawasi dan mendukung kebijakan pelarangan truk ODOL demi keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
Analisis Larangan Truk ODOL: Suara Komisi V Terdengar Jelas

Read Also
Recommendation for You
Sebanyak 235 aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan baru saja…
Di Pelabuhan Roro Telaga Punggur, upaya peredaran 3,5 juta batang rokok ilegal berhasil terbongkar. Bea…
Anggota DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, menyarankan Gubernur Pramono Anung untuk melakukan evaluasi terhadap janji-janji…
Yance Sayuri telah dipilih sebagai salah satu pemain Timnas Indonesia untuk persiapan menjalani dua laga…
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengomentari…
Industri perasuransian Indonesia berada dalam kesepakatan untuk melakukan transformasi menyeluruh guna mendukung pembangunan nasional di…