Mobil listrik semakin populer di Indonesia karena kesadaran akan pentingnya efisiensi energi dan kelestarian lingkungan. Sejumlah produsen otomotif telah menghadirkan berbagai pilihan kendaraan listrik dengan harga terjangkau dan fitur canggih. Berikut adalah 12 rekomendasi mobil listrik di Indonesia dengan harga di bawah Rp500 juta.
BYD Dolphin merupakan hatchback listrik asal Tiongkok dengan desain “BYD Marine Aesthetics,” dilengkapi dengan motor listrik 150 kW dan torsi 310 Nm. Baterai LFP berkapasitas 60,48 kWh mampu menjelajah hingga 490 km. Harga: Rp425 juta.
Chery Omoda E5 adalah crossover listrik dengan motor 204 dk dan torsi 340 Nm, serta baterai LFP 61,06 kWh dengan jarak tempuh 430 km. Fitur-fitur unggulan meliputi layar 24,6 inci, audio Sony, dan 17 fungsi ADAS. Harga: Rp488,8 juta.
Wuling Air EV adalah pilihan ekonomis dengan harga mulai dari Rp190 juta. Tersedia dalam tiga varian baterai dengan jarak tempuh hingga 300 km dan fitur-fitur seperti voice command, kamera parkir, ABS+EBD, Hill Hold Control, dan ISOFIX. Harga: Rp190 juta–Rp275 juta.
MG 4 EV memiliki motor listrik 170 hp dan torsi 250 Nm serta baterai 51 kWh dengan jarak tempuh 425 km. Dilengkapi dengan layar 10,25 inci, wireless charging, Apple CarPlay, kamera 3D surround, dan ADAS. Harga: Rp433 juta.
Neta V adalah mobil kompak lima penumpang dengan motor 70 kW dan torsi 150 Nm. Baterai 40,7 kWh memberikan daya jelajah hingga 401 km. Fitur-fitur seperti layar sentuh 14,6 inci dan fitur V2L membuatnya harganya Rp379 juta.
VinFast VF e34 memiliki motor listrik 110 kW dan torsi 242 Nm, dengan baterai 42 kWh dan jarak tempuh 318 km. Fitur keselamatan termasuk enam airbag, Blind Spot Detection, dan Door Open Warning. Harga: Rp315 juta.
Selain itu terdapat MG ZS EV, Wuling New Cloud EV, VinFast VF3, Honri Boma, Seres E1, dan Aion V dengan harga dan fitur yang berbeda-beda. Semakin banyaknya pilihan mobil listrik terjangkau di Indonesia memberikan alternatif kendaraan ramah lingkungan yang hemat dan berteknologi tinggi. Dukungan infrastruktur dan kebijakan pemerintah diharapkan dapat mendorong perkembangan tren elektrifikasi di masa depan.