Samrotunnajah Ismail, Komisioner Komisi Informasi Pusat (KI Pusat), mengapresiasi peran Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai lembaga keuangan negara yang responsif terhadap perubahan dan tetap memprioritaskan tata kelola yang baik. BNI, sebagai bank yang didirikan setelah Proklamasi, bukan hanya menjadi saksi sejarah perjalanan bangsa namun juga memainkan peran kunci dalam membangun kepercayaan publik melalui layanan perbankan inklusif dan terpercaya. Dalam era digital dan keterbukaan informasi, transparansi menjadi hal yang sangat penting bagi lembaga keuangan untuk menjaga kepercayaan publik. Prinsip Good Corporate Governance harus diperkuat melalui keterbukaan informasi yang melibatkan berbagai aspek, tidak hanya terkait dengan laporan keuangan. Transparansi harus mencakup kebijakan internal, proses digitalisasi, perlindungan data, dan edukasi publik. Prisip transparansi juga tercermin dari ekspansi kantor cabang BNI ke luar negeri, yang membuktikan kontribusi BNI dalam menyediakan akses informasi dan layanan keuangan secara global. BNI telah berperan dalam meningkatkan kualitas layanan berbasis teknologi dan memperkuat akuntabilitas informasi di tengah perubahan global yang dinamis.
Memperingati HUT BNI ke-79: Pentingnya Transparansi Layanan Keuangan

Read Also
Recommendation for You

Proses pendataan masih berlangsung untuk mengetahui kerugian akibat kebakaran yang terjadi di suatu lokasi. Yohan…

Direktorat Jenderal Imigrasi melaksanakan operasi pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang berlangsung pada 15-17…

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh pihak kepolisian terkait tragedi pesta…

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan dukungannya terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga…