Berita  

Sistem Keamanan Navigasi Udara Diperkuat dengan Airnav dan Badan Sandi Negara

AirNav Indonesia telah bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam upaya untuk memperkuat keamanan sistem Operational Technology (OT) terhadap sistem navigasi penerbangan. Kerjasama ini dilakukan sebagai bagian dari Program Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital (IIV) Nasional yang dijalankan oleh BSSN, terutama dalam sektor transportasi udara. Nurcahyo, Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi AirNav Indonesia, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan implementasi dari amanat Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2022 serta peraturan turunannya.

Dalam upaya untuk melindungi infrastruktur informasi vital nasional, AirNav Indonesia sebagai pengelola layanan navigasi penerbangan di Indonesia harus menjaga keamanan data dan sistem siber dari ancaman transportasi udara. Kolaborasi dengan BSSN dianggap sangat penting tidak hanya untuk mengidentifikasi dan menilai risiko, tetapi juga untuk merumuskan langkah-langkah mitigasi dan peningkatan kapasitas secara berkelanjutan.

Air Traffic Service Center di Jakarta merupakan pusat pengendali lalu lintas udara yang dikelola oleh AirNav Indonesia dengan sistem operasional yang kompleks dan penting. Sistem Air Traffic Control Automation dianggap sebagai salah satu infrastruktur informasi vital. Oleh karena itu, memastikan keamanan sistem OT menjadi prioritas utama bagi AirNav Indonesia, dengan terus melakukan identifikasi, pengukuran tingkat kematangan keamanan siber, dan upaya peningkatan kapasitas. Melalui kerjasama ini, diharapkan pemahaman yang lebih dalam terhadap sistem OT di JATSC dapat terbangun serta rencana tindak lanjut yang konkret untuk penguatan pelindungan IIV dapat disusun.

Source link