Pada bulan Januari 2025, Indonesia secara resmi menjadi anggota penuh kelompok ekonomi BRICS. Kehadiran Prabowo dalam KTT BRICS di Brasil menandai partisipasinya yang pertama dalam acara tersebut. Acara KTT BRICS 2025 dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, seperti Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, dan para Perdana Menteri dari negara-negara anggota BRICS lainnya.
BRICS sendiri merupakan forum kerja sama internasional yang didirikan pada tahun 2009 oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok. Kemudian, bergabunglah Afrika Selatan pada tahun 2010, diikuti oleh Ethiopia, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi pada tahun 2024. Sejak bergabung dengan BRICS, Indonesia telah aktif berpartisipasi dalam berbagai pertemuan dan forum yang diselenggarakan di bawah kepemimpinan Brasil, termasuk dalam 20 Pertemuan Tingkat Menteri.
Partisipasi Indonesia dalam BRICS menunjukkan komitmen negara ini dalam meningkatkan kerja sama internasional di bidang ekonomi dan politik. Keanggotaan Indonesia di BRICS diharapkan dapat membawa manfaat positif tidak hanya bagi negara ini, tetapi juga untuk stabilitas dan perdamaian dunia secara keseluruhan.