Komet C/2025 A6 (Lemmon) akan melintas terdekat dengan Bumi pada 21 Oktober 2025, penampilan pertamanya setelah lebih dari seribu tahun. Para ilmuwan menjelaskan bahwa komet adalah benda langit yang terbuat dari es dan batu yang membeku di tepian tata surya, sisa-sisa pembentukan tata surya miliaran tahun yang lalu. Komet Lemmon adalah salah satu dari sekitar 70 komet lain yang juga bernama Lemmon, dinamai setelah observatorium Lemmon di mana komet-komet itu pertama kali terdeteksi. Komet ini terkenal dengan warna hijau khasnya karena cahaya hijau yang dipancarkan oleh molekul diatomic carbon (C2) ketika terpapar radiasi Matahari.
Para ahli mengingatkan bahwa puncak perlintasan Komet Lemmon akan terjadi pada 21 Oktober, bersamaan dengan bulan baru, yang merupakan momen ideal untuk mengamati benda langit redup. Para pengamat disarankan untuk mengarahkan pandangan ke rasi Scorpius atau Libra, di barat setelah matahari terbenam, untuk melihat cahaya hijau lembut komet yang perlahan memudar hingga awal November. Penggunaan teropong atau kamera ponsel yang berkualitas juga disarankan untuk melihat bagian detail dari komet seperti coma, awan bercahaya gas dan debu yang mengelilingi inti komet. Pada malam yang sama, akan ada puncak hujan meteor Orionid yang menyediakan dua pertunjukan langit secara bersamaan.ughters, creating a gentle ripple in its tail. Seeing something so alive out in space is quite rare,” said Fuls.