Sabtu, 21 Oktober 2023 – 12:25 WIB
Lembaga survei dunia ungkap elektabilitas Anies-Cak Imin 28,91 persen seusai putusan MK. Foto: dok pribadi for JPNN
jpnn.com, JAKARTA – Lembaga survei dunia asal Prancis Ipsos Public Affair mengungkap fakta terbaru seputar elektabilitas capres-cawapres Indonesia.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meroket seusai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat capres-cawapres.
Elektabilitas Anies-Muhaimin dalam survei yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2023 menunjukkan angka 28,91 persen.
Angka elektabilitas Anies-Muhaimin berbeda tipis dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 31,32 persen.
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul tipis dengan angka elektabilitas 31,98 persen.
“Simulasi pertama hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91 persen), Ganjar Pranowo – Mahfud MD (31,98 persen) sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (31,32 persen),” begitu penjelasan Ipsos Public Affair lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (21/10).
Menurut hasil temuan Ipsos, elektabilitas Prabowo meningkat ketika dipasangkan dengan Erick Thohir ketimbang Gibran.
“Sedangkan ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir, raihan suara Prabowo Subianto – Erick Thohir adalah 37,53% dibandingkan dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (31,73%) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91%),” tulis survei Ipsos.
Lembaga survei dunia asal Prancis Ipsos Public Affair merilis hasil elektabilitas capres-cawapres pasangan Anies-Muhaimin meroket seusai putusan MK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
Jakarta, 21 Oktober 2023 – Lembaga survei dunia asal Prancis, Ipsos Public Affair, telah mengungkapkan fakta terkini mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia.
Setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat calon presiden dan calon wakil presiden, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami peningkatan signifikan. Dalam survei yang dilakukan pada 17-19 Oktober 2023, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin mencapai 28,91 persen.
Angka elektabilitas Anies-Muhaimin hanya sedikit berbeda dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 31,32 persen. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul tipis dengan elektabilitas sebesar 31,98 persen.
Penjelasan dari Ipsos Public Affair melalui keterangan tertulisnya menyatakan, “Dalam simulasi pertama, elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai 28,91 persen, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD mencapai 31,98 persen, sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 31,32 persen.”
Berdasarkan hasil temuan Ipsos, elektabilitas Prabowo meningkat ketika dipasangkan dengan Erick Thohir dibandingkan dengan Gibran. “Ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir, suara yang diperoleh mencapai 37,53% dibandingkan dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (31,73%) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91%),” tulis survei Ipsos.
(Sumber: jpnn.com)
Sumber: Artikel ini diambil dari Google News