Setelah Pencoblosan, Ganjar-Mahfud Rapat dengan Elite Parpol untuk Bahas Laporan dari Daerah pada H+1

Cawapres nomor urut tiga Mahfud Md bersama capres Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com jpnn.com, JAKARTA – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, mengadakan rapat bersama para elite partai politik pengusung di Gedung High End, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/2) ini, atau sehari setelah pelaksanaan pencoblosan Pilpres 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo turut hadir dalam rapat tersebut. Para pimpinan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud seperti Hasto Kristiyanto, Gatot Eddy Pramono, dan TGB Muhammad Zainul Majdi juga hadir dalam acara tersebut. Ganjar mengatakan bahwa rapat dengan elite partai politik dan pimpinan TPN tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilpres 2024, sambil melihat laporan dugaan kecurangan dari daerah. “Membahas evaluasi, laporan dari daerah, begitu, ya, baik dari struktural partai, kemudian dari sukarelawan maupun perkembangan-perkembangan terakhir,” kata mantan gubernur Jawa Tengah itu setelah menghadiri rapat. Ganjar mengungkapkan bahwa laporan dari daerah akan diteliti lebih dalam untuk kemudian dinilai apakah tindakan tersebut masuk dalam kategori terstruktur, sistematis, dan masif. “Hari ini kami bahas, kami catat, kami konfirmasi ke daerah untuk memastikan apakah ini terstruktur, sistematis, dan masif begitu saja,” kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. Namun, Ganjar menegaskan bahwa pihaknya belum akan mengambil langkah ke depan sebelum hasil hitung resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) muncul. Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md bersama elite partai politik pengusung dan pimpinan Tim Pemenangan Nasional (TPN) sehari setelah pelaksanaan pencoblosan Pilpres 2024 membahas evaluasi pelaksanaan Pilpres 2024, laporan dugaan kecurangan dari daerah, dan langkah yang akan diambil ke depan setelah hasil hitung resmi dari KPU muncul.