Kamis, 11 April 2024 – 20:00 WIB
Satgas Operasi Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota dan personel Bawah Komando Operasi (BKO) Brimob Polda Jabar berhasil menangkap tujuh pemuda di Jalan Kapten Harun Kabir, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat yang diduga melakukan tawuran pada malam takbiran. Foto: dok Antara
jpnn.com, SUKABUMI – Polres Sukabumi Kota menangkap sejumlah pemuda di dua lokasi berbeda di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Para pemuda itu ditangkap karena aktivitas meresahkan dan telah membuat onar saat malam takbiran, Rabu dini hari.
“Kami telah menangkap sembilan pemuda di dua lokasi berbeda pada Rabu dini hari atau bertepatan dengan perayaan malam Idulfitri 1445 H,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi.
Menurut Ari, penangkapan ke sembilan pemuda tersebut setelah Satgas Operasi Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota dan personel Bawah Komando Operasi (BKO) Brimob Polda Jabar mendapatkan laporan dari masyarakat yang merasa resah.
Mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung menindaklanjuti dan berhasil menangkap tujuh pemuda di Jalan Kapten Harun Kabir, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi dan dua pemuda di Jalan Kapten Asmud Lubis, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.
Aksi cepat tanggap dan pemantauan, pengamanan serta penyisiran ke beberapa titik rawan kamtibmas pada saat malam takbiran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakatnya.
Para pemuda yang ditangkap ini diduga telah membuat onar dan hendak tawuran sehingga keberadaan mereka meresahkan warga yang tengah merayakan malam Idulfitri 1445 H.
Beberapa di antara para pemuda itu juga positif pengguna sabu-sabu berdasarkan hasil tes urine.
“Tiga dari sembilan pemuda tersebut saat dilakukan tes urine, positif menggunakan sabu-sabu, saat ini masih diperiksa lebih lanjut oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi Kota,” tambahnya.
Ari mengatakan polisi juga menyita enam bilah senjata tajam jenis golok, celurit dan pisau belati dari tangan para tersangka.
Selain itu, polisi juga masih mendalami adanya dugaan keterlibatan kelompok bermotor tertentu yang diduga berhubungan dengan kejadian-kejadian lainnya yang berkaitan geng motor yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
Di sisi lain, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu Polri menciptakan kondusivitas kamtibmas dengan saling menjaga, mengingatkan, mengawasi dan kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya yang keluar hingga larut malam.
Kemudian segera laporan atau berikan informasi jika ada gangguan kamtibmas baik melalui call center 110 atau Lapor Pak Polisi-SIAP MAS di 0811654110, pihaknya menjamin setiap informasi yang masuk akan langsung ditindaklanjuti. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Polisi juga menyita enam bilah senjata tajam jenis golok, celurit dan pisau belati dari tangan para tersangka rusuh saat malam takbiran.
Redaktur & Reporter: Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.
