Pada Jumat, 21 Februari 2025, Aruna, Kitabisa, dan Yayasan Maritim Nusantara Lestari melakukan kerja sama untuk memperkuat Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dihadiri oleh para pemimpin dan tokoh kunci dari masing-masing organisasi di Jakarta. CEO dan Co-Founder Kitabisa, Vikra Ijas, CEO dan Co-Founder Aruna, Farid Naufal Aslam, serta Ketua Yayasan Maritim Nusantara Lestari, Izati Rizka Yuherdania turut hadir dalam acara tersebut. Melalui MoU ini, ketiga pihak sepakat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat pesisir, termasuk nelayan skala kecil, istri nelayan, dan anak-anak nelayan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan menciptakan keberlanjutan dalam profesi nelayan kecil yang berperan penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi Indonesia. Farid Naufal Aslam dari Aruna menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil di Indonesia. Sementara itu, Izati Rizka Yuherdania dari Yayasan Maritim Nusantara Lestari menegaskan bahwa inisiatif ini mendukung para pria dan wanita yang bekerja di garis depan ekonomi maritim Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi dan akses pasar yang adil untuk memperbaiki ekosistem perikanan secara keseluruhan dan memperkuat sektor maritim Indonesia.
Kolaborasi Kitabisa, Aruna, dan Yayasan: Membantu Nelayan

Read Also
Recommendation for You

Peringatan International Women’s Day (IWD) 2025 di Kabupaten Semarang menjadi sorotan atas tingginya angka kekerasan…

Timnas Indonesia baru-baru ini merilis daftar nama pemain yang akan berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia…

Banjir melanda jalur kereta api Semarang-Surabaya di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,…

Banjir terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, merendam puluhan rumah di tiga kecamatan. Kepala Pelaksana…