Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang memperkirakan akan melayani sebanyak 171.000 penumpang selama periode mudik Lebaran tahun 2025. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, jumlah penerbangan juga mengalami kenaikan yang sama sebesar 7%, dengan penambahan 70 penerbangan ekstra untuk rute Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Jakarta (Cengkareng).
Posko Mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani akan berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, mengikuti arahan dari Dirjen Perhubungan Udara. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret dengan estimasi 14.000 penumpang per hari, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April dengan jumlah penumpang mencapai 13.000 orang.
Bandara Ahmad Yani telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk memastikan kelancaran operasional selama periode tersebut, termasuk penyelesaian pembangunan tanggul tahap satu untuk mengantisipasi banjir dan normalisasi drainase. Keamanan penerbangan juga menjadi fokus dengan koordinasi antara pihak bandara dan kepolisian untuk mengantisipasi gangguan dari festival balon udara di beberapa daerah, serta aktivitas drone.
Dukungan dari TNI-Polri juga diperkuat untuk mencegah potensi tindak kriminal di sekitar area bandara. Dengan prediksi 171 ribu pemudik yang masuk ke Bandara Ahmad Yani, diharapkan kesiapan dan mitigasi yang telah dilakukan dapat menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025.
