Empat Rukun Tetangga (RT) di Rukun Warga (RW) 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, sedang mengalami dampak bau menyengat yang berasal dari limbah kimia dari perusahaan di sekitar mereka. Warga di RW 09, khususnya RT1, RT2, RT3, dan RT5, merasakan dampak bau tersebut karena mereka berdekatan dengan lapangan tempat penyimpanan limbah tersebut. Limbah pabrik yang berupa cairan disimpan dalam drum berwarna biru di lapangan perusahaan yang langsung berhadapan dengan perumahan penduduk, sehingga aroma menyengatnya terasa ketika tertiup angin.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan warga, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mereka. Drum-drum berisi limbah ini sudah ada di lapangan selama tiga bulan terakhir. Seorang warga bernama Amsiyah mengungkapkan bahwa bau limbah tersebut sangat menyengat terutama saat malam hari, hingga membuat napas terasa tidak segar. Ketika bau limbah tersebut terlalu mengganggu, ia bahkan memilih untuk keluar rumah dan menjauh dari area tersebut sampai bau mulai berkurang. Situasi ini menunjukkan perlunya penanganan yang lebih baik terhadap masalah limbah di area tersebut untuk kesejahteraan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat.
