Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menerima banyak aduan terkait penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di jenjang SMA/SMK yang dinilai tidak sesuai dengan pengajuan awal. Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, memimpin rapat koordinasi lintas instansi untuk mencari solusi atas masalah ini. Banyak keluhan yang disampaikan baik secara langsung maupun melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Menindaklanjuti aduan-aduan tersebut, Pemprov Jateng mencari solusi yang terbaik tanpa melanggar aturan yang berlaku. Dalam rapat yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Kepegawaian Daerah, fokusnya adalah menemukan skema relokasi dan distribusi ulang penempatan PPPK guru agar lebih sesuai dengan kebutuhan sekolah dan permintaan dari para pendidik. Taj Yasin menegaskan pentingnya tanggapan cepat terhadap aduan ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jateng sesuai dengan visi-misi kepemimpinan bersama Gubernur Ahmad Luthfi.
Solusi Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng

Read Also
Recommendation for You

Tim LNHAM telah berhasil memetakan tujuh ruang lingkup investigasi terkait tragedi kerusuhan yang terjadi pada…

Evakuasi korban yang terjebak, khususnya anak-anak, merupakan tugas yang membutuhkan kehati-hatian ekstra. DPKP Kota Depok…

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan kuliah umum di hadapan 8.000 santri Pondok Pesantren…

Sejumlah diaspora Indonesia di Amerika Serikat meriahkan kedatangan Presiden Prabowo Subianto di New York pada…

Presiden Prabowo Subianto telah tiba di New York, Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Majelis Umum…