Pengelola tol PT Citra Marga Nusaphla Persada Tbk (CMNP) mengalami kerugian signifikan akibat seringnya pencurian pelat besi di bagian bawah tol, dekat Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok Jakarta Utara. Direktur Operasi PT CMNP, Djoko Sapto Mulyo, menyatakan bahwa kerugian yang terjadi akibat pencurian ini mencapai ratusan juta rupiah sejak 2016. Meskipun barang bukti terbaru yang ditemukan hanya dua pelat besi yang hilang dengan nilai sekitar Rp5 juta, namun jika total pencurian sejak 2016 dihitung, kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah.
PT CMNP berencana untuk mengganti pelat besi yang hilang dengan bahan alternatif berupa “fiber reinforced polymer” (FRP), yang memiliki fungsi yang sama untuk memperkuat beton tol namun tidak memiliki nilai ekonomis jika dicuri. Upaya ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kasus pencurian di kolong tol. Pengelola tol juga akan meningkatkan pengawasan bersama dengan instansi terkait untuk mencegah terjadinya pencurian di masa depan. Selain itu, pihak kepolisian juga telah berhasil menangkap sejumlah pelaku pencurian dan penadah hasil kejahatan ini, sebagai langkah penegakan hukum terhadap tindakan tersebut.
Melalui langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang dilakukan, diharapkan pencurian pelat besi di tol tersebut dapat diminimalisir dan tidak terulang kembali di kemudian hari. Pembangunan pagar di sekitar tol dan peningkatan pengawasan menjadi prioritas dalam mengatasi permasalahan pencurian ini. Dengan demikian, keselamatan dan keamanan di sekitar tol dapat terjaga dengan baik.