Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempersilahkan penyidik Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan terhadap ijazahnya melalui digital forensik guna membuktikan keasliannya. Hal ini disampaikan langsung oleh Jokowi saat ditemui di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Selama pemeriksaan, Jokowi mengaku mendapat banyak pertanyaan dari penyidik, yakni sekitar 30-35 pertanyaan.
Kehadiran Jokowi di Polda Metro Jaya terkait dengan tuduhan mengenai ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya. Meskipun dianggap sebagai masalah ringan, Jokowi merasa perlu melaporkan tuduhan tersebut ke polisi agar dapat dibawa ke jalur hukum secara jelas dan gamblang. Setelah selesai dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jokowi menjelaskan bahwa kehadirannya dalam proses hukum tersebut dilakukan setelah ia tidak lagi menjabat sebagai presiden, sehingga merasa perlu untuk menyelesaikan masalah yang berlarut-larut.
Selain itu, Jokowi juga mengunjungi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan masalah ini. Tindakan ini diambil setelah pelapor, Roy Suryo cs, terkait dengan tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya, juga diperiksa oleh pihak kepolisian. Dengan demikian, Jokowi berusaha menyelesaikan tuduhan tersebut secara hukum setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
