Polda Jawa Tengah (Jateng) telah menggelar operasi serentak untuk memberantas aksi premanisme di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah tegas dalam menanggulangi balap liar, tawuran, penjualan miras ilegal, dan praktik premanisme lainnya. Dalam operasi ini, Polda Jateng berhasil mengamankan puluhan pelaku balap liar, tawuran, penjual miras ilegal, juru parkir liar, pelaku pungli, pengamen, dan anak punk.
Karo Ops Polda Jateng, Kombes Basya Radyananda, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah Jawa Tengah. Langkah ini juga bertujuan untuk menciptakan kondusivitas bagi dunia usaha dan investasi di daerah tersebut. Operasi pemberantasan premanisme adalah tindak lanjut dari perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas aksi premanisme.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah terjadinya aksi premanisme di masa mendatang. Polda Jateng terus berupaya untuk menyelidiki dan menindak tegas setiap pelanggaran hukum yang terkait dengan premanisme demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta menarik bagi investasi dan dunia usaha. Semua ini dilakukan sebagai bentuk komitmen aparat kepolisian dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Jawa Tengah.