Pada Rabu tanggal 14 Mei 2025, Komisi VI DPR mengadakan rapat dengar pendapat bersama MIND ID dan Direktur Utama PT Timah untuk membahas evaluasi dan pengembangan tata niaga komoditas timah di Jakarta. Komisi VI DPR secara tegas menyatakan dukungannya terhadap upaya perbaikan tata kelola pertambangan timah nasional. Dukungan ini diharapkan dapat menghasilkan ekosistem pertambangan yang lebih transparan, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi negara dan masyarakat.
Anggia, Ketua Komisi VI DPR RI, menyoroti pentingnya timah sebagai salah satu mineral strategis yang sangat dibutuhkan oleh industri di seluruh dunia. Meskipun Indonesia merupakan salah satu produsen timah terbesar di dunia, negara ini belum mampu menentukan harga timah secara global dan masih banyak tambang ilegal yang beroperasi. Anggia menekankan bahwa isu timah menjadi perhatian serius yang perlu segera diatasi, termasuk penanggulangan tambang ilegal yang merugikan PT Timah dan negara.
Dalam pertemuan tersebut, disampaikan harapan agar kerja sama yang baik dapat membawa perbaikan dalam tata kelola dan tata niaga timah. Masyarakat Indonesia berharap akan adanya langkah positif dalam memperbaiki tata kelola sektor timah. Demikianlah hasil dari rapat dengar pendapat Komisi VI DPR dengan MIND ID dan Direktur Utama PT Timah yang bertujuan untuk memajukan sektor pertambangan timah di Indonesia.