Dian Sandi, seorang kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), telah kembali ke Polda Metro Jaya untuk melengkapi keterangan sebelumnya terkait kasus tuduhan ijazah palsu Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Kedatangannya kali ini hanya untuk memberikan keterangan tambahan secara verbal, tanpa ada pertanyaan tambahan yang diajukan. Dian menjelaskan bahwa proses pemeriksaan hari ini masih seputar laporan yang dilakukan oleh Jokowi pada 30 April 2025.
Setelah selesai diperiksa, Dian menyatakan bahwa dirinya telah memberikan semua bukti yang diminta kepada penyidik melalui diska lepas. Meskipun demikian, ia tetap bersedia hadir berkali-kali jika dibutuhkan untuk memastikan kasus ini terang benderang. Dian juga mengajak semua pihak terkait untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Dian telah menyampaikan maksud kedatangannya ke Polda Metro Jaya, yaitu untuk menambahkan bukti-bukti dari kasus sebelumnya serta menjalani pemeriksaan pengembangan. Dia membawa banyak bukti tambahan dalam bentuk video, foto, screenshot, dan lainnya yang disimpan dalam diska lepas. Dian tiba di Polda Metro Jaya pada pukul 13.30 WIB untuk mengikuti undangan klarifikasi terkait kasus tersebut.
Selama proses pemeriksaan, Dian menegaskan kembali komitmennya untuk bersikap transparan dan tidak akan pernah melarikan diri dari proses hukum. Keterbukaan dan tanggung jawab dalam menyelesaikan kasus ini menjadi prioritas bagi Dian Sandi, demi terwujudnya keadilan dan kebenaran.